Jumat, 26 Agustus 2016

Harga Emas Terbaru Naik 330 Poin

Harga emas berjangka pada divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun di Kamis (Jumat pagi WIB), selesainya seseorang anggota Federal Reserve AS menandakan bahwa mereka dapat menaikkan suku bunga lebih cepat asal yang diperkirakan.

Kontrak emas yg paling aktif buat pengiriman Desember turun lima,1 poin Alaihi Salam atau 0,38% menjadi menetap di US$1.324,6 per tray ounce. Logam mulia berada pada bawah tekanan karena Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George menyatakan dukungannya buat kenaikan suku bunga lebih awal daripada yg diperlukan, mendasarkan komentar-komentarnya pada data AS yang sehat.

Para investor percaya bahwa bank sentral AS sudah terbuka buat kenaikan suku bunga. Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan pedagang percaya bahwa Fed akan mempertinggi suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember.

Berdasarkan indera Fedwatch CME class, probabilitas implisit ketika ini buat kenaikan suku bunga asal 0,50 % ke 0,75 persen merupakan 24 persen di pertemuan September 2016, 30 persen pada rendezvous November 2016 dan  57 persen di pertemuan Desember. Emas berada di bawah tekanan lebih lanjut sebab Departemen tenaga Kerja AS merilis sebuah laporan pada Kamis yang membagikan angka klaim pengangguran lebih baik daripada yg diperkirakan.

Klaim pengangguran awal turun 1.000 sebagai 261.000 pada minggu yang berakhir 20 Agustus. Hal ini menempatkan tekanan di logam mulia mendorong para investor menjauh berasal aset-aset "safe haven" dan  beralih ke investasi yang lebih berisiko.

Indeks dolar Alaihi Salam jua menempatkan tekanan pada logam mulia karena naik 0,01 persen menjadi 94,79 pada pukul 17.00 GMT. Indeks merupakan ukuran berasal dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas serta dolar umumnya berkecimpung antagonis arah, yang berarti Jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yg diukur menggunakan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar